Kamis, 11 April 2019
Rabu, 10 April 2019
"sembilan Naga" : Dari Naga Bonar Sampai Naga Buah
Sawah Ngasinan Jetis Ponorogo |
Seperti biasanya, saya sering kali mondar mandir ponorogo-bungkal atau sebaliknya untuk aktivitas padat saya. Tentang organisasi kepentingan orang banyak bukan hanya persoalan segelintir orang dalam kelompok atau perut pribadi tentunya.
Sore ini spesial bagi saya, setelah beberapa hari tidak enak badan sepulang dari gunung lawu hari ini mulai membaik dan dapat menguasai diri.
Tulisan ini pada intinya hanya ingin sedikit mengulas tentang gambar yang jadi latar depan (bukan latar belakang), langit sore har cerah dengan awan (hampir) berbentuk kepala naga. Fenomena alam seperti ini benarnya bukan hal yang spesial karena dapat berbentuk apapun sesuai imajinasi masing-masing. Sembilan naga menjadi mulai hangat dibincangkan publik setelah pilpres 2014 lalu, kemenangan Jokowi dipandang oleh banyak orang sebagai 'kaki tangan' para naga sebagai pelicin jalan mereka dapat aman melenggangkan kaki bisnis mengeruk keuntungan dibumi Pertiwi nan seksi ini entah bagaimana hitungan bagi untung nya, yang jelas mereka para naga sangat memerlukan rasa aman dan butuh perlindungan dari parasit menurut mereka tentu parasit ini adalah kita para anak cucu Pertiwi.
Sembilan naga ini pun sebenarnya hanya yang terlihat saja masih banyak yang lebih besar dari naga berjumlah sembilan ini. Fenomena ini layaknya 'gunung es' dilautan hanya sebongkah yang terlihat namun ada bongkahan amat besar didasarnya. Sudah barang tentu mereka bukan bekerja sebagai serabutan amatir, mereka tersetruktur rapi dan rapat dari hulu hingga ke hilir dan yang tak boleh dipandang remeh mereka loyal kepada sesama nya. Jika sekilas, ini bukan hal mudah menemukan celah sebesar jarum pun.
Kelebihan mereka lainnya juga memiliki modal dengan jumlah tak terhingga, maka lengkaplah sudah sistem pertahanan mereka untuk tetap mencokol mentereng gagah memperkosa pertiwi yang semakin kurus dan bertambah umur ini. Lalu dengan apa bisa menggoyahkan mereka.? Salah satu cara paling efektif dan 'masih bisa' dilakukan adalah mengubah regulasi dengan lebih tidak membuat mereka bisa tidur malam atau sekedar bermimpi disiang yang mendung. MengKiblat dengan yang sudah dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta Anis Rasyid Baswedan atau saya lebih suka menyebut beliau sebagai gubernur Indonesia sebagai rasa tidak puas saya atas sosok presiden yang ada hari ini. Anis membuktikan bahwa dengan kekuasaan bisa merubah ke arah lebih baik tentunya jika kekuasaan itu dipimpin oleh orang baik pula. Lalu dukungan dari masyarakat luas juga mutlak diperlukan untuk memberi spirit dan dukungan moral kepada pemimpin agar lebih mantap dalam mengambil keputusan dan arah kebijakan sesuai keinginan rakyat untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki tugas berat menyelesaikan ini semua, bukan hanya tekanan dari luar akan tetapi 'tikaman' dari dalam lah yang membahayakan. Namun dengan sikap sebagai negarawan ini bukan hal baru bagi Prabowo, lobbying dan komunikasi yang efektif akan menjadi kunci utama membersihkan jamur ber Abad ini tentunya bagi Sandiaga Uno ini juga lumrah karena karirnya di bisnis juga menggunakan dua pendekatan ini. Saya yakin rakyat setuju jika kekayaan pertiwi dimanfaatkan dan di kelola dipertiwi juga agar semua anak cucu Pertiwi dapat merasakan nya, untuk menambah keyakinan. Saya pun mengajak untuk bersama-sama berjuang bersama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menciptakan Adil Makmur.
Jumat, 29 Maret 2019
Sabtu, 23 Maret 2019
Aku Mundur
Aku mundur karena aku tidak mau menjadi alasanmu menggugurkan atau menunda untuk membangun mimpi dan cita-cita mu. Aku disini juga sama, akan membangun mimpi ku sendiri dan akan kuceritakan untuk mu jika Allah menghendaki nya.
Selasa, 12 Maret 2019
Pemilu bukan segala-galanya. Tapi pemilu menentukan semuanya
Pemilu bukan segala-galanya. Tapi pemilu menentukan semuanya (Muhammad Joko)
Pemilu bukan segala-galanya. Tapi pemilu menentukan semuanya
Pemilu bukan segala-galanya. Tapi pemilu menentukan semuanya (Muhammad Joko)
Pemilu bukan segala-galanya. Tapi pemilu menentukan semuanya
Pemilu bukan segala-galanya. Tapi pemilu menentukan semuanya (Muhammad Joko)
Minggu, 10 Maret 2019
Sajak Malam
Aku melihat mu melintas dengan tanpa sengaja, kau nampak tegar dan bersahaja. Meskipun hatimu remuk tak terbayangkan rasanya, ocehan mereka kau anggap sudah biasa karena terlalu sering kau dengar kan bahkan kau hafal liriknya.Aku malu, aku sering mengeluh dengan nasibku yang buruk. Namun kau selalu tersenyum dan nampak sumringah
Aku ragu, acapkali melihat engkau dengan langkah pasti manapaki satu demi satu bara api perjuangan hidup dengan gagahnya. Akankah aku pantas !?
Sajakmu terlalu tinggi artinya.
Nadamu terlalu indah suaranya.
Melodinya terlalu membuai suasana.
Engkau terlalu sempurna untukku yg hanya kaum papa.
Terbanglah, jangan melihat balik kebelakang.
Berekspresi lah, jangan hiraukan ocehanku.
Karena aku menurut mereka adalah hambatan untuk menjadi yang lebih baik.
#bungsantri
Senin, 04 Maret 2019
Dimana Bumi dipijak disitu langit dijunjung
"Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung" itulah kata pamungkas terakhir yang dimiliki seorang perantau untuk menyemangati diri mereka sendiri
Minggu, 03 Februari 2019
"Tengkleng 2000 an"
Yang hobi kuliner pasti tau dong tengkleng. Iya makanan khas daerah solo ini memang mendunia, olahan kuliner berbahan dasar kambing ini sangat digemari dengan cita rasa pedas yang khas. Tapi pernahkah anda membayangkan jika tengkleng ini dijual dengan harga 2000 an perporsi.?
Mungkin anda akan bicara ini hanya untuk sensasi atau ini hanya sesaat saja, tapi itu pernyataan yang sangat keliru. Ini real pengalaman saya. Kemarin pada acara #jaguargogreen3 saya ikut nimbrung acara tersebut dengan temen-teman dari Magetan hanya saya sendiri dari PONOROGO dan kemungkinan dalam acara tersebut yg dihadiri lebih 350 peserta hanya saya satu satunya dari ponorogo.
Satu yang unik para pembaca sekalian. Saat sarapan pagi kami disuguhi tengkleng porsi sedang yang lagi panas-panasnya. Udara dingin tawangTawan sangat cocok dengan kuah tengkleng panas dan sensasi pedas merica dan cabai hijau. Dan hebatnya ini adalah "FREE". Saya sangat tertarik dan hampir semua peserta ikut mengantri hanya hitungan jari saja yang tidak. Saya sengaja antri belakang sambil menikmati kopi yang disediakan dan ada kacang rebus juga jenang Demak dari salah satu kawan yang baru saya temui waktu itu juga. Kemudian baru saya tau bahwa setiap hari warung murah ini menjual makanan serba 2000. Kadang ada yang makan secara cuma-cuma (free) dan tak jarang banyak yang membayar secara lebih. Tentu warung ini bukan mengharapkan untung semata melainkan tujuan utamanya adalah menyediakan makanan bagi kaum duafa disekitar kota solo yang tak mampu membeli makanan karena mahal, dengan niat Ikhlas tentunya.
Menu makanan nya sehat dan bergizi tengkleng adalah salah satu menu andalan. Kadang juga telur bacem dan mie kering atau lainnya. Yang jelas setiap hari berbeda menu lauk pauk nya.
Saya sangat berharap bisa kembali jumpa dengan warung ini dengan niat tulus bisa sedikit membantu dengan apa yang saya punya
Mungkin anda akan bicara ini hanya untuk sensasi atau ini hanya sesaat saja, tapi itu pernyataan yang sangat keliru. Ini real pengalaman saya. Kemarin pada acara #jaguargogreen3 saya ikut nimbrung acara tersebut dengan temen-teman dari Magetan hanya saya sendiri dari PONOROGO dan kemungkinan dalam acara tersebut yg dihadiri lebih 350 peserta hanya saya satu satunya dari ponorogo.
Satu yang unik para pembaca sekalian. Saat sarapan pagi kami disuguhi tengkleng porsi sedang yang lagi panas-panasnya. Udara dingin tawangTawan sangat cocok dengan kuah tengkleng panas dan sensasi pedas merica dan cabai hijau. Dan hebatnya ini adalah "FREE". Saya sangat tertarik dan hampir semua peserta ikut mengantri hanya hitungan jari saja yang tidak. Saya sengaja antri belakang sambil menikmati kopi yang disediakan dan ada kacang rebus juga jenang Demak dari salah satu kawan yang baru saya temui waktu itu juga. Kemudian baru saya tau bahwa setiap hari warung murah ini menjual makanan serba 2000. Kadang ada yang makan secara cuma-cuma (free) dan tak jarang banyak yang membayar secara lebih. Tentu warung ini bukan mengharapkan untung semata melainkan tujuan utamanya adalah menyediakan makanan bagi kaum duafa disekitar kota solo yang tak mampu membeli makanan karena mahal, dengan niat Ikhlas tentunya.
Menu makanan nya sehat dan bergizi tengkleng adalah salah satu menu andalan. Kadang juga telur bacem dan mie kering atau lainnya. Yang jelas setiap hari berbeda menu lauk pauk nya.
Warung ini keliling. Dengan mobil yang sudah di modifikasi.
Saya sangat berharap bisa kembali jumpa dengan warung ini dengan niat tulus bisa sedikit membantu dengan apa yang saya punya
Sabtu, 02 Februari 2019
Ya. Yang Tidak "MAU"
Semua Orang Adalah Petarung, kecuali yang tidak.
Semua Orang Adalah Pemenang, kecuali yang tidak.Semua Orang Adalah Bebas, kecuali yang tidak.
Ya. Yang Tidak "MAU"
Senin, 07 Januari 2019
Langganan:
Postingan (Atom)